Artificial Intelligence

APA ITU AI?

Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence

Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) adalah simulasi proses kecerdasan manusia oleh mesin, terutama sistem komputer. Aplikasi khusus dari AI termasuk sistem ahli, pengolahan bahasa alami atau natural language processing (NLP), pengenalan ucapan dan visi mesin.

Pemrograman AI berfokus pada tiga keterampilan kognitif: Proses pembelajaran, Proses Penalaran dan Proses koreksi diri.

Proses pembelajaran

Aspek pemrograman AI ini berfokus pada perolehan data dan membuat aturan untuk bagaimana mengubah data menjadi informasi yang dapat ditindaklanjuti. Aturan, yang disebut algoritma, menyediakan perangkat komputasi dengan petunjuk langkah demi langkah untuk bagaimana menyelesaikan tugas tertentu.

Proses penalaran

Aspek pemrograman AI ini berfokus pada pemilihan algoritma yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Proses koreksi diri

Aspek pemrograman AI ini dirancang untuk terus menyempurnakan algoritma dan memastikan mereka memberikan hasil yang paling akurat.

Kelebihan dan Kekurangan Kecerdasan Buatan

Jaringan syaraf tiruan dan teknologi kecerdasan buatan pembelajaran yang mendalam dengan cepat berkembang, terutama karena AI memproses data dalam jumlah besar lebih cepat dan membuat prediksi lebih akurat daripada yang dimungkinkan secara manusiawi. Sementara volume besar data yang sedang dibuat setiap hari akan mengubur peneliti manusia, aplikasi AI yang menggunakan pembelajaran mesin dapat mengambil data itu dan dengan cepat mengubahnya menjadi informasi yang dapat ditindaklanjuti. Seperti tulisan ini, kerugian utama menggunakan AI adalah bahwa itu adalah mahal untuk memproses sejumlah besar data yang dibutuhkan oleh pemrograman AI.

Empat jenis kecerdasan buatan

Arend hintze, seorang asisten profesor biologi Integratif dan ilmu komputer dan rekayasa di Michigan State University, mengkategorikan AI menjadi empat jenis, dimulai dengan sistem cerdas yang ada hari ini untuk sistem makhluk, yang belum ada.

Kategorinya adalah sebagai berikut:

Tipe 1: Mesin Reaktif

Sistem AI ini tidak memiliki memori dan spesifik tugas. Contohnya Deep Blue, program catur IBM yang mengalahkan Garry Kasparov pada 1990-an. Deep Blue dapat mengidentifikasi potongan di papan catur dan membuat prediksi, tetapi karena tidak memiliki memori, tidak dapat menggunakan pengalaman masa lalu untuk menginformasikan yang masa depan.

Garry Kasparov vs Deep Blue (AI)

Tipe 2: memori terbatas

Sistem AI ini memiliki memori, sehingga mereka dapat menggunakan pengalaman masa lalu untuk menginformasikan keputusan masa depan. Beberapa fungsi pengambilan keputusan dalam mobil mengemudi sendiri dirancang dengan cara ini.

Limited Memory AI

Mobil Tesla menggunakan AI

Tipe 3: Teori Pikiran

Teori pikiran adalah istilah psikologi. Ketika diterapkan pada AI, itu berarti bahwa sistem akan memahami emosi. Jenis AI ini akan dapat menyimpulkan niat dan memprediksi perilaku saat tersedia.

Teori Pikiran pada AI

Jenis 4: Self Awareness (Kesadaran Diri)

Dalam kategori ini, sistem AI memiliki rasa diri, yang memberi mereka kesadaran. Mesin dengan kesadaran diri memahami keadaan mereka sendiri saat ini. Jenis AI ini belum ada.

Self Awareness AI

Ingin Tahu lebih jauh tentang apa itu AI dan yang lainnya tentang AI?

Anda bisa tonton videonya di link di bawah ini:

video berbasaha inggris sangat lengkap penjelasannya, jika anda ingin menampilkan translate atau subtitelnya bisa diatur di videonya dengan cara: pilih pengaturan, lalu klik subtitel, pilih Indonesia.

Referensi:

https://searchenterpriseai.techtarget.com/definition/AI-Artificial-Intelligence

https://www.youtube.com/watch?v=s0dMTAQM4cw&feature=youtu.be

Tren Kecerdasan Buatan (AI) Pada Tahun 2020

January 20, 2020 2020, AI 2020, tekhnologi AI 2020,

Apa Teknologi Terbaru Berikutnya?

2020 adalah tahun yang menarik untuk pengembangan AI

Kecerdasan buatan menawarkan potensi besar dan risiko besar bagi manusia di masa depan. Sementara masih dalam masa pertumbuhan, itu sudah digunakan dalam beberapa cara yang menarik.

Kita akan menjelajahi beberapa tren AI utama yang diperkirakan oleh para ahli di bidangnya.

Menurut sumber seperti Forbes, beberapa yang berikutnya "hal besar" dalam teknologi termasuk, tetapi tidak terbatas pada:

Blockchain
Blockchain sebagai layanan
Otomatisasi LED AI
Machine Learning
Manajemen konten perusahaan
AI untuk Back Office
Aplikasi komputasi kuantum AI
IoT yang distreaming

Apa saja tren AI yang paling menarik?

Menurut sumber seperti The Next web, beberapa tren AI utama untuk 2020 meliputi:

Penggunaan AI untuk membuat perawatan kesehatan lebih akurat dan lebih hemat
Meningkatkan akurasi dan efisiensi jaringan syaraf tiruan
Pengembangan AI otomatis
Perluasan penggunaan AI di bidang manufaktur
Implikasi geopolitik untuk penggunaan AI

Apa tren AI yang harus Anda saksikan di 2020?

Berikut ini beberapa tren AI yang berkembang di tahun 2020

1. Computer Graphics akan sangat diuntungkan dari AI

Kemajuan dalam penggunaan AI dalam grafis yang dihasilkan komputer. Hal ini terutama berlaku untuk lebih Fotorealistik efek seperti menciptakan lingkungan Kualitas tinggi, kendaraan, dan karakter dalam film dan permainan.

Menciptakan pada layar salinan realistis logam, gloss kusam kayu atau kulit anggur biasanya proses yang sangat memakan waktu. Ini juga cenderung membutuhkan banyak pengalaman dan kesabaran dari seniman manusia.

Berbagai peneliti sudah mengembangkan metode baru untuk membantu membuat AI melakukan pekerjaan berat yang terlibat dalam menciptakan grafis komplex. NVIDIA, misalnya, telah bekerja pada ini selama beberapa tahun. Mereka menggunakan AI untuk memperbaiki hal seperti Ray Tracing dan rasterization, untuk menciptakan metode yang lebih murah dan lebih cepat untuk rendering grafis hiper-realistis dalam game komputer.

Para peneliti di Wina juga bekerja pada metode sebagian, atau bahkan sepenuhnya, mengotomatisasi proses di bawah pengawasan seorang seniman. Hal ini melibatkan penggunaan jaringan Neural dan pembelajaran mesin untuk mengambil prompt dari pencipta untuk menghasilkan gambar sampel untuk persetujuan mereka.

Berikut video tentang AI yang digunakan oleh NVIDIA dalam merender video:

2. Deepfakes hanya akan menjadi lebih baik atau lebih buruk

Deepfake adalah ruang lingkup lain yang telah mengalami kemajuan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan deepfakes sangat sulit untuk membedakannya dari video nyata, bagaimana kita akan dapat mengetahui apakah ada sesuatu yang palsu atau tidak di masa depan? Hal ini sangat penting, karena deepfakes dapat dengan mudah digunakan untuk menyebarkan disinformasi politik, sabotase perusahaan, atau bahkan cyberbullying.

Google dan Facebook telah berusaha untuk mencari jalan keluar untuk mengurangi dampak negatifnya dengan merilis ribuan video deepfake untuk mengajarkan AI cara untuk mendeteksi mereka. Sayangnya, AI pun bingung.

Berikut ini adalah contoh video Deepfake:

3. Teks prediktif akan menjadi jauh lebih baik

Teks prediktif telah ada selama beberapa waktu terakhir, tetapi dengan menggabungkannya dengan AI kita dapat mencapai titik di mana AI tahu apa yang ingin Anda tulis sebelum Anda lakukan pengetikan. "Smart" email prediktif teks sudah diuji pada program seperti Gmail, misalnya.

Jika digunakan dengan benar, ini bisa membantu pengguna mempercepat tulisan mereka secara signifikan, dan bisa sangat berguna bagi mereka yang memiliki kondisi fisik yang membuat pengetikan sulit. Tentu saja, banyak orang akan masih perlu untuk mengetik manual keseluruhan kalimat.

Bagaimana ini akan berkembang di 2020, Tampaknya Teks prediktif dapat menjadi bagian yang terus meningkat dari kehidupan kita.

Berikut ini adalah contoh video terupdate tentang teks prediktif:

4. Komputasi kuantum akan membebani AI

Tren lain yang perlu diperhatikan pada tahun 2020 adalah kemajuan dalam komputasi kuantum dan AI. Komputasi kuantum menjanjikan untuk merevolusi banyak aspek ilmu komputer dan dapat digunakan untuk menambah biaya AI di masa depan.

Komputasi Quantum mengulurkan harapan untuk secara dramatis meningkatkan kecepatan dan efisiensi dari bagaimana kita menghasilkan, menyimpan, dan menganalisa data dalam jumlah besar. Hal ini dapat berpotensi besar untuk Big Data, mesin learning, AI, dan privasi.

Dengan secara besar-besaran meningkatkan kecepatan memilah-milah dan memahami set data yang sangat besar, AI dan manusia bisa mendapat manfaat besar. Itu juga dapat memungkinkan untuk dengan cepat memecahkan hampir semua enkripsi - menjadikan privasi sebagai sesuatu dari masa lalu. Akhir privasi atau Revolusi Industri baru? Hanya waktu yang akan memberitahu.

Berikut ini contoh videonya:

5. Pengenalan wajah akan muncul di lebih banyak tempat

Pengenalan wajah tampaknya sedang populer saat ini. Ini muncul dalam banyak aspek kehidupan kita, dan sedang diadopsi oleh organisasi swasta dan publik untuk berbagai tujuan, termasuk pengawasan.

Kecerdasan buatan semakin digunakan untuk membantu mengenali individu dan melacak lokasi dan pergerakan mereka. Beberapa program dalam pengembangan bahkan dapat membantu mendeteksi setiap orang dengan menganalisis gaya berjalan dan detak jantungnya.

Pengawasan bertenaga AI sudah ada di banyak bandara di seluruh dunia, dan semakin sering dipekerjakan oleh penegak hukum. Ini adalah tren yang tidak akan pergi dalam waktu dekat.

Berikut video yang bisa anda saksikan:

6. AI akan membantu dalam optimalisasi di bidang produksi

Fasilitas manufaktur Droid di Star Wars Episode II: The Clone Wars mungkin tidak terlalu jauh sekali. Lini produksi sepenuhnya otonom yang didukung oleh AI ditetapkan untuk berada bersama kita dalam masa depan yang tidak terlalu jauh.

Saat ini kita belum sampai di sana, AI dan mesin learning digunakan untuk mengoptimalkan produksi. Ini menjanjikan untuk mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan mengurangi konsumsi energi untuk organisasi yang ada di dalamnya.

Simak penjelasannya dalam video berikut: